pemain sepak bola terhebat di jepang

Mengenal Tim Jepang versi Captain Tsubasa

Jika mendenger nama Kapten Tsubasa, tentu sebagian besar anak - anak kelahiran 1980an hingga 2000an merasa tidak asing. Ya, Captain Tsubasa sering menghiasi layar kaca televisi dulu. Anime tentang seorang Tsubaza Ozora, anak kapten kapal yang berjuang untuk timnya agar bisa mencapai piala dunia dan olimpiade.
Captain Tsubasa tampil dengan beberapa sekuel. mulai dari Tsubasa bergabung dengan klub sepak bola sekolah Nankatsu, hingga bergabung ke timnas Jepang untuk world youth, melatih sepak bolanya di Barcelona, piala dunia 2002 hingga berakhir di Olimpiade sepak bola U -23.
Berikut para tokoh atau pemain yang sering wara - wiri dari sekuel awal hingga akhir penayangan anime captain tsubasa maupun versi manganya.


1. Tsubasa Ozora (Nomor Punggung 10)
Tsubasa, karakter judul, adalah seorang anak yang ditakdirkan untuk menjadi pemain sepak bola lahir.. Dengan kepribadiannya ceria dan positif, ia mengatasi banyak kesulitan dalam usahanya untuk menjadi seorang pemain bintang kelas dunia. Dia membuat banyak teman dimana pun dia pergi, bahkan beberapa pemain pemarah yang terpesona dengan keramahan nya. Semua tembakannya yang kuat dan teknik-teknik yang unik dan sulit untuk mengikuti.
Tsubasa adalah anak seorang kapten kapal. Ayahnya selalu berlayar di lautan. Dia sangat menggemari sepak bola. Bahkan sejak masih balita, dia sudah menunjukkan ketertarikannya di bidang ini. Dia masuk ke Nankatsu dan menjadi pemain yang sangat bisa dihandalkan. Pertemuannya dengan Roberto Hongo mengubah seluruh hidupnya. Setelah remaja, dia pergi ke Brazil untuk menjadi pemain di klub Sao Paulo. Kemampuan sepak bolanya sangat hebat dan termasuk yang terbaik di dunia. Tsubasa memiliki kemampuan untuk membaca dan meniru semua teknik musuhnya.

2. Taro Misaki (Nomor Punggung 11)

Misaki datang ke Nankatsu beberapa hari setelah Tsubasa dan dia menjadi sahabat Tsubasa. Misaki bergerak dari satu tempat ke tempat lain, mengikuti ayahnya yang bekerja sebagai seniman jalanan. Sebelum ia bertemu dengan Tsubasa di Nankatsu, ia bermain dengan Hyuga, Takeshi dan Wakasimazu di Meiwa dan dengan Matsuyama di Furano. Pembawaannya manis, baik dan setia kepada teman-temannya. Dia juga peka terhadap perasaan semua orang.Misaki adalah seorang anak lembut hati yang selalu tersenyum. Tapi jangan meremehkannya karena dia adalah pasangan emas Tsubasa sejak kecil. Misaki juga merupakan salah satu dari 7 anggota yang akan dikecualikan dari Tim Nasional Jepang setelah mereka kalah RJ7 dalam 3 kelompok pertandingan di seri Captain Tsubasa J. 
Pada Kapten Tsubasa Golden-23, dia telah membuktikan bahwa dia bisa bermain tanpa Tsubasa, dengan asumsi posisi playmaker.

3. Genzo Wakabayashi (Nomor Punggung 22)


Genzo Wakabayashi adalah seorang kiper extroardinary yang dapat menangkap hampir semua benda yang dilemparkan ke arahnya. Selain memiliki karismatik yang kuat, Genzo juga setia kepada teman-temannya dan Wakabayashi selalu berusaha dengan apa yang menjadi keputusan-nya. Wakabayashi selalu menjaga perasaan untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang dekat dengannya.
Wakabayashi rela mengkritik kinerja teman-teman timnya agar dapat membuat teman - temannya  menyadari bahwa sepak bola di Eropa berbeda dari yang mereka mainkan di Jepang. Tindakannya menyebabkan banyak pemain Jepang untuk tidak menyukai dirinya. 
Sejak kecil Wakabayashi bertujuan untuk menjadi kiper terbaik di dunia. Wakabayashi cenderung egois sebelum ia bertemu dengan Tsubasa. Setelah pertandingan melawan Tsubasa, dia telah belajar untuk menikmati permainan dengan rekan tim yang lain. 

Wakabayashi merupakan salah satu seorang kiper yang berteknik tinggi. Jika Tsubasa adalah andalan playmaker di tim Jepang, maka Wakabayashi adalah andalan belakang tim atau Kiper. Dia sangat akrab dengan Tsubasa. Kemampuannya membuatnya direkrut oleh klub Jerman dan bermain di Hamburg. Dia terkenal dengan kemampuannya untuk memblok semua tendangan dari luar kotak penalti. Dia adalah rival dari Wakashimazu yang menggunakan gaya akrobatik. Dia sempat berlatih tinju untuk memperkuat blocking-nya.

4. Kojiro Hyuga (Nomor Punggung 9)

Untuk membantu keluarganya, Kojiro Hyuga ingin menjadi pemain profesional. Hyuga tidak hanya kuat, tapi terkenal keras dan banyak pemain yang takut padanya. Tapi, Hyuga sebenarnya adalah anak laki-laki yang peduli tentang keluarga dan teman-temannya. Hyuga adalah salah satu dari 7 pemain yang akan dikeluarkan dari tim nasional Jepang setelah mereka kehilangan 3 pertandingan grup dengan Real Jepang 7 (RJ7). Bertekad untuk kembali ke dalam tim, Hyuga mengembangkan tembakan Raijuu, tembakan yang agak mirip dengan tendangan jarak jauh milik Tsubasa.

Hyuga adalah rival Tsubasa semasa turnamen antar sekolah. Dia adalah striker andalan untuk mendobrak dan mengacak-acak pertahanan musuh. Tendangannya yang keras disebut Tiger Shot, berbeda dari Drive Shoot Tsubasa yang memanfaatkan tukikan, tendangan Hyuga menyerang gawang secara frontal. Dia sukses menjadi pesepak bola profesional dan membawa keluarganya dari kemiskinan. Dia bermain di Serie-A Italia.

5. Ken Wakashimazu (Nomor Punggung 1)

Wakashimazu adalah kiper Jepang seperti Wakabayashi, tetapi akhirnya menjadi pemain di lapangan. Ken Wakashimazu adalah salah satu kiper top Jepang. Ia adalah seorang pejuang karate sebelum menjadi seorang penjaga gawang. Dikenal sebagai "Karate Keeper", Wakashimazu menggunakan keterampilan karate dan kecepatan sebagai seorang penjaga gawang. Pada awalnya Wakashimazu adalah seorang yang sombong. Wakashimazu dapat membaca taktik satu tim sangat cepat. 

Namun, dia selalu dibandingkan - bandingkan dengan Wakabayashi. Di serial akhir Captain Tsubasa, Wakashimazu turun menjadi pemain di lapangan.

6. Jun Misugi (Nomor Punggung 21)

Juni Misugi mudah akan menjadi pemain terbaik Jepang dengan teknik yang hebat bahkan melebihi Tsubasa. Sayangnya penyakit gagal jantung yang di derita sejak kecil memaksanya untuk bermain hanya dengan waktu yang singkat dihampir setiap pertandingan. 

Misugi pintar dalam menyusun pembentukan tim lawan dan taktik bahkan ketika ia tidak bermain di lapangan. kemampuannya tentang cara untuk mengontrol gerakan lawannya selalu tepat. Misugi sempat di dapuk menjadi asisten pelatih di salah satu serial captain tsubaza.

7. Hikaru Matsuyama (Nomor Punggung 12)

Matsuyama adalah salah satu pemain belakang terbaik di dunia. Dia bisa mencegat tembakan dari tim lawan. Matsuyama adalah pemimpin yang cerdas selain itu Matsuyama terkenal dengan kontrol bola yang bagus dan akurasi yang tepat. Matsuyama menguasai tembakan elang yang merayap sangat kuat di tanah. Matsuyama adalah sosok pemain yang mengutamakan kerja sama tim.

8. Ryo Ishizaki (Nomor Punggung 14)

Ishizaki adalah teman pertama Tsubasa sejak awal cerita. Meskipun teknik sepak bola Ishizaki sangat jauh dibawah Tsubasa, Ishizaki terkenal dengan kepribadian menyenangkan dan semangatnya yang luar biasa tinggi. Dan dirinya berhasil masuk tim nasional. Ishizaki terkenal dengan pertahanan wajah. Dirinya selalu menahan bola lawan yang datang dengan wajahnya.
9. Aoi Shingo (Nomor Punggung 32)

Shingo adalah pemain yang memulai debutnya di Italia. Sebelumnya Shingo bergabung dengan klub Nakhara FC yang kalah dari tim Tsubasa di Nankatsu.Shingo kemudian bermain di Inter Milan dan menjadi teman Gino Hernandez, kiper andalan Italia. Shingo dipanggil kembali untuk bergabung dengan tim Jepang dalam menghadapi World Youth Cup. Shingo memiliki teknik yang sangat baik. Bahkan membentu trio emas bersama Tsubasa dan Misaki.
10. Makoto Soda (Nomor Punggung 7)

Makoto Soda adalah pemain belakang yang ahli dalam melukai pemain tanpa sepengetahuan wasit. Dia sangat cepat dan sangat mudah terpancing emosi seperti Hyuga.
11. Shun Niita (Nomor Punggung 18)
Shun Nitta adalah salah satu pemain termuda di Jepang. Masuk dalam timnas Jepang, karena Niita adalah pemain dengan lari tercepat diantara yang lain. Dikatakan bahwa ia dapat berjalan 100 meter dalam 11 detik bahkan lebih cepat dari 11 detik. Nitta sangat baik dan dia menghormati semua pemain dalam tim. Meskipun ia agak sedikit sombong dan impulsif pada awalnya, Nitta dapat dianggap sebagai salah satu maju paling berbakat di Jepang.
12. Takeshi Sawada (Nomor Punggung 15)
Takeshi Sawada adalah pemain termuda dan juga merupakan pasangan emas dengan Hyuga. Sawada bergabung dengan kakak kelasnya dan mengikuti berbagai turnamen. Hingga dirinya menjadi play maker di U - 19. Sawada adalah pemain paling muda diantara teman - temannya di timnas.
13. Masao & Kazuo Tachibana (Nomor Punggung 2 & 3)
Masao dan Kazuo Tachibana adalah kembar bersaudara yang memiliki teknik yang baik dan selalu menampilkan aksi akrobatik di lapangan. Tiang gawang selalu menjadi tumpuan mereka dalam beraksi.
14. Hiroshi Jito (Nomor Punggung 5)
Jito adalah pemain besar dan tinggi. Karena itu ia selalu menjaga pemain yang juga tinggi di tim lain, Pada awalnya, dia adalah seorang saingan menakutkan untuk Tsubasa. Dalam serial Kapten Tsubasa, dia mencetak gol untuk tim Sepakbola Hirado dengan membuat Morisaki, kiper Nankatsu terjungkal kebelakang gawang.
15. Mitsuri Sano (Nomor Punggung 16)
Sano adalah seorang pemain Gelandang. Dia dan Jito membentuk Combi Hirado. Kemampuannya menjaga bola di garis samping cukup baik.
16. Mamoru Izawa (Nomor Punggung 8)
Mamoru Izawa adalah pemain depan yang biasanya memenangkan duel dengan lawannya. Dia juga memiliki pasangan yang baik di lapangan bersama dengan Kisugi dan Taki. Mereka bertiga membentuk Trio Shutetsu yang merupakan kombinasi yang cepat dalam mengoper bola satu sama lain. Izawa adalah yang paling ahli dalam Trio Shutetsu. Meskipun Izawa hanya pemain cadangan Jepang, dia telah membuktikan dirinya beberapa kali bahwa ia adalah seorang pemain yang baik.
17. Hajime Taki
Hajime Taki adalah pemain cadangan timnas Jepang. Pasangan terbaiknya adalah Izawa dan Kisugi. Mereka selalu bersama sejak sekolah dasar. Bersama dengan Kisugi dan Izawa, Mereka bertiga membentuk Trio Shutetsu yang merupakan kombinasi yang cepat dalam mengoper bola satu sama lain. Dia cukup cepat dan teknik andalannya adalah dengan berlari membawa bola sepanjang garis lurus di sisi kanan lapangan.
18. Teppei Kisugi
Kisugi Teppei adalah pemain cadangan dari Jepang. Bersama dengan Kisugi dan Izawa, Mereka bertiga membentuk Trio Shutetsu yang merupakan kombinasi yang cepat dalam mengoper bola satu sama lain.
19. Yuzo Morisaki (Nomor Punggung 22)

Yuzo Morisaki adalah kiper jepang urutan ketiga. Pada awalnya, Morisaki sama sekali tidak menonjol sebagai penjaga gawang.. Dia hanya seorang penjaga gawang cadangan di Nankatsu. Dalam salah satu seri melawan Thailand, Morisaki adalah penjaga gawang starter. Karena kepergian Wakashimazu dan Wakabayashi sedang cedera.Morisaki semakin percaya diri karena pengakuan Wakabayashi terhadap dirinya yang telah menjaga gawang Jepang hingga akhir.

0 komentar: